Penggunaan hadza dan hadzihi untuk buah, hewan, perempuan atau laki-laki dalam bahasa Arab beserta contoh kalimat kalimatnya lengkap dengan arti terjemah Bahasa Indonesia.
siuci.blogspot.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Jadi penggunaan kata hadza serta hadzihi ini singkatnya apabila hadza penggunaannya untuk laki-laki dan hadzihi untuk perempuan.
Jadi untuk Menunjuk kepada isim mudzakkar menggunakan Isim isyarah untuk yang dekat (ini) = هَذَا (Hadza)
Apa itu mudzakkar?
Jadi pengertian singkat isim mudzakkar adalah adalah isim yang menunjukkan arti Laki-laki (Baik manusia, binatang, benda-benda mati), atau yang dianggap laki-laki.
Wat-wait, tunggu dulu, kalau isim apaan tuh?
Jadi dalam Bahasa Arab, yang disebut dengan isim adalah kata benda. Kata benda ini meliputi manusia, hewan, tumbuhan, tempat dan kata sifat.
Maka penggunaan kata hadza adalah untuk laki-laki sebagai isyarat menunjukkan sesuatu hal yang dekat. Arti hadza yaitu ini (untuk laki-laki).
Seperti apa ciri-ciri dari isim mudzakkar?
Ciri dari isim mudzakkar ada 2 yaitu;
Ciri yang pertama yaitu Isim mudzakar yang tidak berakhiran ta’ marbutah pada kata dimaksud, misalnya atau contohnya adalah sebagai berikut;
دُرْجٌ artinya adalah laci
كُرْسِيٌّ artinya adalah kursi
فَصْلٌ artinya adalah kelas
مَقْعَدٌ artinya adalah bangku
اسْوَدٌ artinya adalah hitam
اَبْيَضٌ artinya adalah putih
طَبَاشِيْرُ artinya adalah kapur
بُرْتُقَالٌ artinya adalah jeruk
مَانْجُو artinya adalah mangga
لَيْمُوْنٌ artinya adalah lemon
Cirinya yang kedua bahwasanya isim yang menunjukkan laki-laki meskipun berakhiran dengan huruf ta’ marbutah.
![]() |
hadza dan hadzihi beserta penggunaannya |
Contohnya yaitu;
(رَجُـلٌ),
(أَبٌ),
Jadi meskipun pada akhir kata ada huruf ta’ marbutah, apabila dia seorang laki-laki maka tetaplah menggunakan kata hadza. Misalnya adalah tholhah (طلحة ), hamzah (حمزة) dan lain sebagainya.
Itulah contoh kata isim mudzakkar salim dalam Bahasa Arab yang penggunaan penunjuk isyarah jarak dekat dengan menggunakan kata hadza yang artinya ini.
Perbedaan hadza dan hadzihi
Untuk perbedaan hadza dan hadzihi adalah apabila hadza untuk laki-laki (mudzakkar) sedangkan kata hadzihi yang artinya ini adalah untuk perempuan (muannats).
Misalnya adalah hadza kitaabun artinya ini buku, apabila anda memakai kata hadzihi kitabun maka merupakan tata bahasa yang salah atau keliru.
هٰذَا كِتاَب hadza kitabun artinya ini adalah buku.
هٰذِهِ اُخْتِي hadzihi ukhti artinya ini adalah saudara perempuan saya.
penggunaan hadza dan hadzihi untuk buah ya anda lihat apakah pada bagian akhir kata memakai ta’ marbutah atau tidak. Apabila tidak ada huruf ta’ marbutahnya maka gunakanlah hadza.
Contoh buah buahan yang menggunakan kata tunjuk jarak dekat untuk mudzakkar (hadza) misalnya yaitu;
بُرْتُقَالٌ artinya adalah jeruk
مَانْجُو artinya adalah mangga
لَيْمُوْنٌ artinya adalah lemon
الجَوَّافَةُالرُّمَّانُ Jambu artinya al jauwwaafah
مَوْزٌ Pisang bahasa arabnya yaitu mauzun
الرُّمَّانُ Delima ar rummaanu
Sedangkan contoh menggunakan kata hadzihi untuk isim isyarah jarak dekat muannats contoh untuk buah buahan yaitu
هٰذِهِ قُشْطَة شَائكَة
Hadzihi qusythutu syaaikatin artinya ini adalah buah sirsak.
Buah Sirsak artinya dalam bahasa arab adalah qusythoh syaa’kah, tulisan arabnya adalah sebagai berikut ini قُشْطَة شَائكَة
Adapun buah buahan dalam mufrodat bahasa Arab muannats memakai kata hadzihi misalnya yaitu;
فَرَاوَلَةٌ
قَشْطَةٌ
جَوَّافَةٌ
فَاكِهَةٌ نَجْمِيَّةٌ
Faraawalatun artinya adalah strowberri
Qasythatun artinya sirsak
Jawwaafatun artinya adalah jambu.
fakihatun najmiyyah artinya adalah buah belimbing
demikianlah informasi tentang Perbedaan dan penggunaan hadza hadzihi dalam Bahasa Arab beserta contohnya untuk buah buahan maupun lainnya. Maturnuwun sudah mampir, wilujeng sonten, wassalamu’alaikum.
Komentar
Posting Komentar